Sunday, March 8, 2009

Gambar Masjid Al Aqsa di Botol Minuman Keras


Kebijakan pembangunan distrik pemukiman Zionis di Baitul Maqdis dan perusakan komplek suci Masjid al Aqsa telah mendorong Rezim Zionis Israel untuk mengawali serangan barunya ke tempat-tempat yang disucikan oleh umat bergama.

Berdasarkan hal itu, sebuah perusahaan minuman keras milik Rezim Zionis Israel mencetak gambar-gambar Masjid al Aqsa dan Masjid Qubba al Sakhrah di botol minuman keras yang mereka produksi. Kebijakan provokatif itu dilakukan tanpa memperhatikan sentimen umat Islam di seluruh dunia.

Mereaksi tindakan pelecehan terhadap tempat suci yang dilakukan perusahaan minuman keras Israel, Lembaga Pemeliharaan dan Perawatan Tempat-Tempat Suci al-Aqsa menilai pemuatan gambar-gambar tempat suci umat Islam di botol minuman keras sebagai penghinaan nyata terhadap sentimen umat Islam dan juga pelecehan terhadap nilai-nilai yang disakralkan oleh mereka. Lembaga tersebut selain memperingatkan Rezim Zionis Israel, juga meminta dunia Islam untuk mengambil langkah praktis guna mencegah aksi pelecehan itu.

Pasca menguasai Baitul Maqdis, Rezim Zionis Israel terus menerapkan kebijakan yang bersifat merusak, menyita, membangun distrik pemukiman Zionis, dan mengusir warga Palestina yang tinggal di Baitul Maqdis Timur. Menyikapi kebijakan destruktif Israel, Kantor Asosiasi Wartawan Arab mengutuk keras skenario Rezim Zionis Israel untuk mengubah struktur geografi dan demografi Baitul Maqdis.

Sekjen Asosiasi Wartawan Arab, Mukarram Muhammad Ahmad mengatakan, masyarakat internasional harus mencegah aksi brutal Israel yang menghancurkan rumah warga Palestina, merampas perkebunan mereka, dan membangun distrik pemukiman Zionis di atas tanah rampasan tersebut.

Muhammad Ahmad juga mengkonfirmasikan upaya Rezim Zionis Israel selama bertahun-tahun untuk mengubah kondisi demografi di Baitul Maqdis. Untuk memuluskan proyek ilegalnya, Israel mulai membangun distrik pemukiman Zionis dan tembok pembatas guna menghubungkan distrik-distrik Zionis yang terletak berjauhan.

Tembok itu juga telah memisahkan sejumlah besar kawasan Palestina di Baitul Maqis. Baru-baru ini, Pejabat Tel Aviv juga telah mengeluarkan perintah penggalian baru di sisi tembok Selatan dan dan tembok Barat Daya Masjid al Aqsa. Penggalian itu mengancam runtuhnya infrastruktur tempat suci tersebut.

Menanggapi hal itu, Badan Wakaf dan Warisan al-Aqsa dalam laporannya, mengkonfirmasikan keputusan Israel untuk menggali terowongan di Baitul Maqdis dengan tujuan menghubungkan kawasan al-Sharaf dengan daerah di Barat Masjid al Aqsa.

Laporan itu disusun berdasarkan data-data yang diperoleh dari Israel. Sejak dulu, pejabat Tel Aviv berniat membangun terowongan di bawah Masjid al Aqsa yang dapat dilintasi oleh warga Zionis dan wisatawan asing. Warga Pelestina menilai langkah itu sebagai upaya Yahudi untuk menguasai Masjid al Aqsa. Mereka juga meminta umat Islam di dunia untuk segera bertindak terlebih menyangkut aksi pelecehan yang mencetak gambar-gambar tempat suci umat Islam di botol minuman keras.Irb/sbl

Sumber: Sabili

1 comments:

Damar Who Land said...

Memang zionis adalah musuh yang nyata bagi umat Islam. Demokrasi yang selama ini didengungkan oleh USA & kroni nya merupakan kebohongan belaka. Standar ganda bangsa2 Kapitalis & Imperialis itu membuktikan bahwa mereka memang telah berencana secara terorganisir untuk menghancurkan umat Islam. Namun, nyatanya memang umat Islam sekarang seperti buih di lautan. Banyak tetapi terpecah dan tidak berdaya.