Thursday, February 26, 2009

Keuntungan Mengamalkan Akhlak Rasul (1)

Oleh: Abdullah Gymnastiar

HIDUP MENJADI LEBIH MUDAH DAN INDAH

Meniru akan jauh lebih mudah daripada mengarang atau menciptakan sendiri. Meniru kebaikan bukanlah hal yang tercela. Bahkan meniru sikap Rasul merupakan ibadah dan berpahala
Tentu saja ini akan membuat hidup kita jauh lebih mudah dan indah karena segalanya ada contohnya dan jelas suri tauladannya. Bagai seorang yang berjalan di hutan belantara yang rumit dan berbahaya, namun bila ada penunjuk jalan yang sangat mahir dan menguasai medan tentu saja perjalanan akan jauh lebih mudah dan menyenangkan.Jauh lebih aman karena bisa menghindar dari bahaya. Lebih bisa menikmati perjalanan dengan aneka mata air dan pemandangan-pemandangan indah di hutan. Semuanya lebih mudah didapat dengan panduan sang penunjuk jalan dan jelas kita akan sampai ke tujuan dengan tepat.
Kurang lebih demikianlah keadaan orang yang terus menerus mensuritauladani sikab Nabi Muhammad SAW. Ia akan bisa menikmati aneka episode hidup ini betapapun harus mengarungi belantara kehidupan yang berat dan rumit.

HIDUP MENJADI LEBIH MULIA DAN TERHORMAT

Karena standar perilaku Nabi Muhammad SAW begitu tinggi dan mulia, secara tidak langsung baik sadar ataupun tidak, jelas ini semua akan mengangkat martabat dan kehormatan serta kemuliaan siapapun yang menirunya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat Al-Qalam ayat 4 yang artinya, "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."
Dengan demikian, orang akan merasakan dampak dari kesabaran, kerendahan-hatian, kedermawanan, dan kemuliaan akhlak kita. Dan kita melakukan semua itu bukan untuk dipuji orang lain melainkan memang perilaku tersebut harus kita lakukan sebagai ibadah, sehingga kemuliaan yang ada benar-benar murni tanpa rekayasa dan tamak terhadap pujian serta penghargaan makhluk. Semua itu hanya akan kita dapatkan dengan menauladani Rasulullah SAW.

HIDUP LEBIH DISUKAI DAN DISAYANGI ORANG LAIN

Pribadi Rasul yang patut kita tiru adalah pribadi yang sangat menyenangkan dan penuh manfaat bagi orang banyak, sehingga secara tidak langsung pribadi kita pun akan menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat. Tentu saja hal ini akan menimbulkan simpati, hormat dan kasih sayang dari orang lain.
Sungguh nikmat hidup dengan hati yang damai, tenteram, betapapun berada dalam kancah kehidupan yang hiruk pikuk penuh masalah. Kasih sayang dan perhatian yang tulus dari orang lain, buah dari pribadi kita yang baik akan turut membuat hidup ini lebih indah--bakal terasa sangat mengesankan.
Walaupun demikian, akan ada saja orang yang tidak menyukai kebaikan kita. Namun bila disikapi dengan akhlak yang penuh kemuliaan niscaya tidak akan mengurangi kebahagiaan yang bakal kita rasakan..
(Bersambung...)

0 comments: