Sunday, March 1, 2009

PRIBADI RASULULLAH YANG MULIA

Oleh: Abdullah Gymanstiar

Berikut ini adalah paparan yang disarikan dari berbagai tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta dikemas secara sederhana agar kita mudah mengamalkannya.

Ummu Ma’bah al-Khuza’iyah pernah berkata mengenai diri Rasulullah SAW. Dia menggambarkan beberapa sifat beliau di hadapan suaminya saat hijrah ke Madinah. Al-Khuza’iyah mengatakan:
"Dia sangat bersih. Wajahnya berseri-seri, bagus perawakannya, tidak merasa berat karena gemuk, tidak bisa dicela karena kecil. Sangat elok dan tampan. Di matanya ada warna hitam. Bulu matanya panjang. Tidak mengobral bicara. Lehernya jenjang. Matanya jelita, memakai celak mata. Alisnya tipis memanjang dan bersambung. Rambutnya hitam. Jika diam nampak sangat berwibawa. Jika berbicara tampak sangat menarik. Dia adalah orang yang paling elok dan menawan dilihat dari kejauhan, bagus lagi manis setelah mendekat. Bicaranya manis, rinci, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Bicaranya seakan merjan yang tertata rapid an landai. Perawakannya sedang. Mata yang memandangnya tak lolos karena perawakannya yang pendek dan tidak sebal karena perawakannya yang tinggi, seakan satu dahan di antara dua. Dia adalah salah seorang dari tiga yang paling menarik perhatian. Paling bagus penampilannya. Mempunyai rekan-rekan yang sangat menghormatinya. Jika dia berbicara mereka menyimak perkataannya. Jika memberikan perintah mereka bersegera melaksanakan perintahnya. Dia orang yang sangat disegani, ditaati, dikerumuni orang-orang. Wajahnya tidak memberengut dan tidak ada orang yang diremehkan."

Ali Bin Abi Thalib juga berkata mengenai sifat pribadi Rasulullah SAW. Ia mengatakan, "Beliau bukan orang yang terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek, orang yang perawakannya sedang-sedang. Rambutnya tidak kaku dan tidak pula keriting. Rambutnya lebat tidak gemuk dan tidak kurus. Wajahnya sedikit bulat, kedua matanya sangat hitam. Bulu matanya panjang. Persendiannya pokok besar. Bahunya bidang. Bulu dadanya lembut, tidak ada bulu-bulu di badan. Telapak tangan dan kakinya tebal. Jika berjalan seakan berjalan di jalanan menurun. Jika menoleh seluruh badannya ikut menoleh. Di antara kedua bahunya ada tanda kenabian yang khusus bagi para Nabi. Telapak tangannya yang terbagus, dadanya yang paling bidang, yang paling jujur bicaranya, yang paling memenuhi perlindungan, yang paling lembut perangainya, yang paling mulia pergaulannya. Siapapun yang memandangnya tentu segan kepadanya. Siapapun yang bergaul dengannya tentu akan mencintainya."
Kemudian Ali karramallahu wajhah menegaskan, "Aku tidak pernah melihat orang seperti beliau sebelum maupun sesudahnya."

0 comments: